Penat
Penat
Dalam riuh rendahnya keliling,
Dalam gembira dan seronoknya manusia,
Aku terasing--
Bisu tanpa suara.
Mati sudah rasa.
.
Hidup dalam pura-pura,
Menjaga hati setiap mereka,
Mengulum senyum palsu,
Berborak tanpa nada,
Kaku-kelu.
.
Apalah gunanya terus menulis cerita?
Andai kesudahannya tiada.
.
Bukankah hidup ini suatu cabaran?
Kenapa harus mengalah sesudah mengambil langkah?
Jika tak mampu teruskan?
Apa dengan pergi kan mengubat hati?
.
Melangkahlah ke mana pun membawa hati,
Tapi-- Jangan lupa kembali.
Membawa semangat yang lebih besar,
Untuk hari yang mendatang.
.
Kuatkan hati.
Melangkahlah lebih berani.
Supaya tidak kau menyesal kemudian nanti.
Dalam riuh rendahnya keliling,
Dalam gembira dan seronoknya manusia,
Aku terasing--
Bisu tanpa suara.
Mati sudah rasa.
.
Hidup dalam pura-pura,
Menjaga hati setiap mereka,
Mengulum senyum palsu,
Berborak tanpa nada,
Kaku-kelu.
.
Apalah gunanya terus menulis cerita?
Andai kesudahannya tiada.
.
Bukankah hidup ini suatu cabaran?
Kenapa harus mengalah sesudah mengambil langkah?
Jika tak mampu teruskan?
Apa dengan pergi kan mengubat hati?
.
Melangkahlah ke mana pun membawa hati,
Tapi-- Jangan lupa kembali.
Membawa semangat yang lebih besar,
Untuk hari yang mendatang.
.
Kuatkan hati.
Melangkahlah lebih berani.
Supaya tidak kau menyesal kemudian nanti.
Comments
Post a Comment