Posts

Showing posts from March, 2018

Patah

Image
Patah ; Dalam hidup, jangan banyak belajar memaksa, Batang mancis kalau kau paksa bengkok, Pasti patah riuk. Kalau patah hati kau hari ini, Belajar saja bertabah. Kerana jika patahnya kemudian hari, Pasti sakitnya lebih parah. Samalah macam hidup, Bila tak reda dengan Tuhan punya rencana, Kita mula memaksa-maksa, Hingga menyakiti mereka yang tak berdosa. Allahu -- Kalau saja aib itu Allah buka, Pasti aku orang paling termalu di depan muka. Setiap kali timbul rasa bersalah dalam hati, Bersyukurlah. Itu tanda Allah masih mahu kau kembali. Belajar reda. Bukan hanya hilang susah dunia. Yakin ; kau pasti lebih bahagia.

Koyak

Image
Koyak -- Kau okay? Tanya aku pada hati. Langsung tidak. Aku ini sedang koyak. Rabak. Pilu-- Kasihan hati aku. Sibuk menjaga hati mereka. Aku lupa aku juga punya satu. Aku abaikan kau selalu, Mengharap tiap luka, Sembuhnya segera. Mengharap tiap darah, Di plaster sedikit cukuplah. Rupanya aku salah. Tiap senyuman palsu, Tidak terkesan pada kau yang satu, Rupanya aku salah, Tiap luka yang berdarah, Sembuhnya tidak tetapi terus parah. Maafkan aku -- Dalam sendu yang aku sembunyi tiap hari, Cuma kau mendengar esaknya di malam hari. Maafkan aku -- Aku pentingkan mereka. Sedang mereka pula sibuk menjaga, Hati yang lain pula. Maafkan aku -- Jangan koyak dulu.

Dari kejauhan

Image
Dari kejauhan-- Aku ingin sampaikan pesan, Dari hati kepada hati, Jaga diri sehingga kita ketemu suatu hari. Dari kejauhan-- Aku ingin bertanya, Apa aku masih ada ; Dalam jiwa dalam minda? Dari kejauhan-- Setelah sekian lama, Apa rindu telah mati? Apa masih ada nama aku dalam hati? Dari kejauhan-- Aku masih ada. Tidak berganjak dari tempat lama. Masih menadah perasaan yang sama. Mengharap masih ada kita, Untuk seketika. Dari kejauhan-- Tetaplah bertahan. Semoga ada rezeki dari Tuhan.